ANDY LAU
Home
Log In
Sign Up
Thursday, 2024-04-25, 0:00 AMWelcome Guest | RSS
Site menu

Our poll
Rate my site
Total of answers: 15

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Home » 2014 » October » 26 » Sikap-Sikap Guru Yang Perlu di Rubah
7:49 AM
Sikap-Sikap Guru Yang Perlu di Rubah

Guru, mendengar kata Guru pasti kita teringat dengan kalimat pahlawan tanpa tanda jasa. Guru memiliki peran yang cukup besar dalam proses kemajuan suatu negara. Namun sering kali Guru memberikan kesan tidak adil kepada muridnya. Sila ke 5 dari pancasila seolah" tidak di terapkan oleh Guru. Berikut sikap-sikap Guru yang melenceng dari isi dan makna sila ke 5 dari pancasila



Quote:Murid Selalu Salah


Kalimat "Murid Selalu Salah" ternyata bukan hanya sekedar kalimat yang diketik oleh keyboard saja. Banyak Guru di Indonesia yang menganggap remeh murid-muridnya. Misalkan, saat pelajaran fisika. Guru fisika salah menulis suatu rumus dan salah seorang murid mengingatkan bahwa rumus yang ditulis salah. Kamu jangan sok pintar sudah sana catat dulu. Respon tersebut membuat mental dari anak tersebut jatuh dan trauma untuk memberikan kalimat-kalimat pengingat yang keluar dari mulut generasi penerus bangsa tersebut.


Quote:Hukuman yang tidak adil


Hukuman harusnya tidak membeda-bedakan kasta atau peringkat dari murid-murid di sekolah. Namun faktanya masih banyak Guru yang memberikan hukuman dengan memandang peringkat dari si murid. Contoh si murid 1 tidak membawa buku PR matematika dan hanya diberi hukuman 2 kali lompat jongkok sedangkan si murid 2 tidak membawa buku PR matematika namun hukumannya 10 kali lompat jongkok. Selanjutnya misalkan Guru telat, Guru sama sekali tidak diberikan sanksi namun saat murid yang telat. Murid tersebut diberikan hukuman yang cukup menyakitkan yang dapat membuat psikologisnya terganggu.


Quote:Murid dianggap pembantu


Kalimat "Murid dianggap pembantu" pernah menimpa TS. Saat itu sekolah akan mejalani akreditasi. Salah satu Guru disekolah TS menyuruh angkatan kelas TS membuat suatu mading yang besar dan mengumpulkannya pada esok hari. Namun ulangan dan tugas menghalang kami untuk melakukan pekerjaan yang disuruh Guru tersebut. Pada keesokan harinya guru memarahi kami dan meminta alasan kepada kami. Kami menjawab kami tidak ada waktu untuk mengerjakan mading karena dihalang oleh tugas yang cukup banyak. Namun Guru tersebut menjawab, berarti kalian bukan merupakan contoh murid yang baik. Aneh pas mau akreditasi tiba-tiba di genjot untuk membuat mading. Kami itu mau belajar dan mencari ilmu pengetahuan. Bukan belajar untuk digenjot seperti pembantu.


Quote:Quote:
TS berharap para Guru di seluruh Indonesia membaca thread ini dan mohon maaf jika menyinggung Guru-Guru yang ada di seluruh Indonesia. Saya tidak ingin Guru memiliki sikap atau sifat seperti TS bahas tadi dan saya tahu tidak semua Guru-Guru di Indonesia bersikap seperti yang sudah TS bahas tadi. Guru pun juga manusia, pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitupun juga dengan murid.




Kok penulisan huruf guru menjadi Guru, bukankah huruf diubah menjadi huruf kapital jika huruf tersebut adalah nama orang, nama kota, nama negara, dan setelah tanda titik.
TS sengaja menulis huruf guru menjadi Guru karena TS sangat menghargai jasa-jasa Guru di Indonesia dan menurut TS Guru lah yang merupakan pahlawan sesungguhnya bagi Indonesia saat ini.

Views: 423 | Added by: AndyLau | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar
Informers
[2014-07-27]
20 Klub Terkaya di Dunia 2014 (0)
[2014-09-11]
Amanat yang terkandung dalam pinokio (0)
[2014-07-24]
Apa sih itu Global Warming ? (0)
[2014-07-30]
Aplikasi untuk menjahili teman (0)
[2014-09-06]
Cara Mentransfer File dari android ke PC tanpa menggunakan kabel data (0)

Log In

Search

Calendar
«  October 2014  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031

Entries archive

Site friends
TriDenospa